• SMAN 1 BALONG PONOROGO
  • Where Tomorrow's Leaders Come Together

Best Practice PPG

Pengaruh Penerapan Project Basic Learning Dengan Media Permainan Ular tangga Pada Materi Kerajaan Hindu Budha di Indonesia Terhadap Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Balong Ponorogo Tahun Pelajaran 2023/2024

 

Oleh Tri Hastuti, S.S.

 

I. Pendahuluan

 

    Implementasi kurikulum merdeka belajar yang lebih menekankan pada pembelajaran yang merdeka sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. . Namun demikian, sebagian guru belum sepenuhnya menerapkan kurikulum merdeka dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Yang menjadi permasalahannya antara lain guru kurang menguasai tekhnologi, pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga pembelajaran bersifat monoton, motivasi peserta didik terhadap pelajaran khususnya mata pelajaran sejarah yang dianggap hanya cerita dan hafalan yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar terhadap mata pelajaran sejarah. Kurangnya keselarasan antara guru dan peserta didik dalam pembelajaran, menyebabkann kualitas pendidikan juga rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti ingin meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan model pembelajaran yang inovatif berdasarkan karakteristik peserta didik di SMAN 1 Balong. Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada di kelas XA, peneliti menerapkan model pembelajaran project basic learning dengan media permainan ular tangga sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi dan tanggung jawab peserta didik dalam meningkatkan hasil belajarnya.

 

    Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena bisa memotivasi peneliti untuk membuat inovasi baru dalam pembelajaran. Selain itu praktik baik yang sudah peneliti alami ini dirasa perlu untuk dibagikan khususnya kepada teman guru yang mengajar sejarah di SMAN 1 Balong , dan teman-teman guru mata pelajaran yang lain untuk mencoba mempraktikkan penerapan model pembelajaran tersebut.

 

II. Pembahasan

 

    Praktik baik ini tidak lepas dari dukungan warga sekolah. Untuk itu melibatkan banyak pihak, antara lain peserta didik, guru, kepala sekolah, teman sejawat.

    Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk menghadapi masalah dengan melakukan perencanaan yang matang. Sebelum PPL peneliti melakukan wawancara kepada waka kurikulum,teman sejawat, teman serumpun mata pelajaran, serta melakukan kajian literatur terkait permasalahan yang dialami oleh penulis saat ini. Selanjutnya membahas bersama terkait permasalahan tersebut, untuk dicari akar permasalahan, alterntif solusi, penentuan permasalahan yang akan diselesasikan dengan beberapa alternatif solusi yang ditentukan dan dijadikan perangkat pembelajaran.

 

    Strategi yang digunakan dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dengan strategi media ular tangga. Proses menggunakan model PjBL antara lain 1) menentukan tema 2)Menetapkan konteks belajar 3)Merencanakan aktifitas 4)Memproses aktifitas 5)Penerapan aktifitas aktifitas untuk menyelesaikan proyek

 

  Di awal pembelajaran guru menayangkan media ppt/ audio visul yang terkait dengan materi Kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Setelah itu ke bagian kegiatan inti, guru menjelaskan scenario tugas yang diberikan kepada peserta didik. Guru membagikan LKPD, peserta didik mengerjakan tugas membuat media permainan ular tangga dan daftar pertanyaan yang dipakai untuk permainan ular tangga. Peserta didik melakukan aktivitas proyek, bermain dan menilai sendiri. Setelah selesai, dilakukan refleksi .

 

   Praktik baik yang dilakukan peneliti tidak lepas dari keterlibatan beberapa pihak antara lain dosen dan guru pamong yang selalu memberikan masukan kegiatan , Kepala sekolah,Waka Kurikulum,Teman Sejawat,peserta didik dan operator perekam video

 

    Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini berupa perlengkapan untuk media pembelajaran yang dibawa peserta didik seperti kertas manila, gunting, penggaris, spidol,lem,kertas origami dll. Guru mempersiapkan bahan ajar modul/ RPP . power point / video pembelajaran . LKPD dan sarana prasarana penunjang seperti LCD, Komputer, Sound system untuk video dll.

 

   Dampak dari aksi tersebut antara lain , prestasi peserta didik meningkat, peserta didik terlihat antusias, semangat dalam mengikuti pelajaran karena peserta didik menemukan hal yang baru dalam proses pembelajaran. Dampak bagi guru, bisa mengelola kelas dengan baik dan membuat guru semangat untuk membuat inovasi baru.

 

   Hasil dari aksi yang dilakukan oleh guru sangat efektif karena tercapainya tujuan pembelajaran, dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, hasil belajar peserta didik meningkat dan pembelajaran menjadi menarik serta menumbuhkan minat peserta didik untuk belajar. Hal ini menjadi faktor keberhasilan guru yang didukung oleh semua pihak.

 

III. Kesimpulan

 

      Model pembelajaran PJBL mampu meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa, selain itu model pembelajaran ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan aktif dalam proses pembelajaran.

 

IV. Daftar Pustaka

 

Roy Setiadi.2022.Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan PKn

Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran.  Auladuna :

Jurnal Pendidikan Dasar islam, 48-55

 

LAMPIRAN :

 

1. Kegiatan pembelajaran Project Basic Learning dengan media ular tangga

 

2. Penilaian sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran

 

Hasil yang diperoleh dari penilaian dapat dilihat dibawah ini :

 

1. Pretest

 

Ketika pre test nilai tertinggi ada 1 anak yaitu diangka 80 dan nilai terendah diangka 10 ada 2 siswa

 

Peserta didik mendapatkan nilai 10 dikarenakan kurang dalam belajar ,kurang cukup waktu / terlalu lama mengingat jawaban yang tepat dan menjawab soal tetapi jawabannya salah.

 

2. Post test

 

Ketika post test dilakukan setelah peserta didik mendapatkan penguatan materi, peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKTP ada 7 siswa nilai 100, 1 siswa nilai 85, dan 2 siswa nilai 80 sedangkan nilai dibawah KKTP diangka 20 (1 siswa) dan 15 (1 siswa).Peserta didik mendapatkan nilai 20 dan 15 dikarenakan kurang dalam belajar ,kurang cukup waktu / terlalu lama mengingat jawaban yang tepat dan menjawab soal tetapi jawabannya salah.

 

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id) Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id) Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)

 

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id) Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id) Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Parenting Dan Memperingati ISRA' MI'RAJ Nabi Muhammad SAW-1445 H

Suasana pagi penuh khidmat menyelimuti sekolah SMA Negeri 1 Balong. Semua pegawai menggunakan pakain muslimin dan muslimah. Begitu juga dengan siswa/i kelas X s.d. XII menggunakan pak

21/02/2024 20:00 - Oleh Administrator - Dilihat 260 kali
EDUCATION CAREER EXPO 2024

Jum'at, 26 Januari 2024. SMA NEGERI 1 BALONG mengadakan kegiatan "EDUCATION CAREER EXPO 2024". Acara ini rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali dengan pameran pendidikan mau

26/01/2024 19:00 - Oleh Administrator - Dilihat 425 kali
KEGIATAN JUM'AT SEHAT

Jum'at 12 Januari 2024 - SMA Negeri 1 Balong secara rutin mengadakan kegiatan Jumat Sehat. Kegiatan ini dilaksanakan guna menjaga kesehatan seluruh warga SMA Negeri 1 Balong. Jumat S

15/01/2024 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 652 kali
Rapat Pleno Komite: Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah untuk Masa Depan yang Lebih Baik

19 ‎September ‎2023 SMA Negeri 1 Balong  kembali menyelenggarakan rapat pleno komite yang menjadi wadah kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua/wali murid untuk

19/09/2023 19:00 - Oleh Administrator - Dilihat 835 kali
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS) SMA NEGERI 1 BALONG

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah atau sering disebut PKKS adalah suatu kegiatan rutin tahunan untuk menilai kinerja dari Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah yang profesional dapat m

15/01/2023 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 420 kali